Cara agar cepat PMS menjelang menstruasi atau haid pasti banyak yang mencarinya, terutama bagi Anda yang mengalami gejala-gejala pms sebelum datang bulan tiba. Sebelum lanjut, perlu Anda ketahui bahwa premenstrual syndrome (PMS) berbeda dengan haid.
Hal ini kami sampaikan agar Anda tidak salah mengartikan dari kedua istilah tersebut. Lantas apa saja perbedaan PMS dan haid atau menstruasi?
Daftar Isi:
Perbedaan Premenstrual Syndrome (PMS) dan Menstruasi
Perbedaannya cukup simpel, yaitu PMS atau Premenstrual Syndrome terjadi sebelum haid atau menstruasi. Selain itu, pada masa PMS tersebut belum ada pendarahan yang keluar dari vagina.
Namun, gejala dari keduanya hampir sama. Meski memiliki gejala yang mirip, tidak semua wanita yang hadi akan mengalami PMS.
Kendati demikian, masih banyak yang menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian. Padalah keduanya memiliki kondisi dan makna yang berbeda.
Bagi yang belum mengetahui, hadi atau menstruasi adalah terjadinya pendarahan yang keluar dari vagina yang disebabkan oleh adanya peluruhan dinding rahim karena sel telur yang diproduksi tidak dibuahi oleh sperma.
Sedangkan untuk PMS sendiri merupakan kumpulan gejala yang dialami oleh wanita sebelum memasuki masa bulanan. Biasanya sebelum pendarahan keluar dari vagina, yaitu sekitar 1 sampai 2 minggu.
Gejala Premenstrual Syndrome (PMS)
Setiap wanita akan mengalami gejala PMS yang berbeda-beda dan jangka waktu berlangsungnya juga bervariasi. Untuk gejala-gejala yang dialami meliputi perubahan perilaku, perubahan emosi, dan perubahan fisik.
Untuk lebih detailnya langsung saja simak berikut ini adalah beberapa gejala PMS:
Gejala perubahan perilaku:
- Mudah lupa
- Mudah lelah
- Konsentrasi memburuk
- Nafsu makan meningkat
Gejala perubahan emosi:
- Mudah marah
- Mudah menangis
- Rasa gelisah yang berlebihan
- Insomnia
- Gairah seks meningkat
- Depresi
Gejala perubahan fisik:
- Rasa nyeri pada payudara
- Berat badan bertambah
- Sakit kepala
- Pembengkakan pada tangan atau kaki
- Nyeri otot
- Kram perut
- Perut kembung
- Tumbuh jerawat
Faktor Risiko PMS
Pada dasarnya premenstrual syndrome atau PMS dapat dialami oleh setiap perempuan. Namun, beberapa faktor berikut ini bisa meningkatkan risiko seorang perempuan mengalami PMS.
Apa saja faktor tersebut? Untuk lebih jelasnya langsung saja simak beberap faktor risiko premenstrual syndrome dibawah ini:
- Kurang beristirahat atau tidur.
- Jarang berolahraga.
- Memiliki riwayat depresi.
- Mengalami trauma fisik atau emosi.
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan garam atau gula yang tinggi.
- Mempunyai riwayat premenstrual syndrome (PMS) dalam keluarga.
- Mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok
Lantas bagaimana cara agar cepat PMS? Sayangnya PMS tidak bisa dipercepat, akan tetapi Anda bisa mempercepat datangnya haid atau menstruasi.
Cara Mempercepat Datangnya Haid
Sebaiknya Anda menggunakan cara untuk mempercepat menstruasi yang alami dan aman. Bagaimana caranya? Langsung saja simak penjelasan berikut ini.
1. Mengonsumsi Vitamin C
Cara mempercepat haid yang pertama adalah dengan konsumsi vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dan juga menurunkan kadar progesteron dalam tubuh Anda.
Dimana kondisi tersebut akan membuat rahim atau uterus berkontraksi, kemudian dinding rahim pun akan luruh, setelah itu akan terjadi menstruasi.
Kendati demikian, cara mempercepat haid yang satu ini masih belum ada penelitian yang dapat memastikan keefektifannya. Untuk itu, Anda harus berhati-hati. Jangan sampai mengonsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan, pasalnya bisa berbahaya untuk kesehatan.
2. Teratur Berolahraga
Cara agar cepat haid yang kedua adalah olahraga teratur. Anda bisa melakukan olahraga ringan, karena hal itu akan membantu otot Anda menjadi lebih rileks. Jika sudah rileks maka dapat membantu menstruasi datang lebih cepat.
Namun cara mempercepat haid dengan olahraga ini juga masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifannya.
3. Lakukan Relaksasi
Salah satu faktor yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur karena stress berat. Maka dari itu, dengan melakukan relaksasi diharapkan dapat meredakan stress dan dapat membantu mempercepat datangnya haid.
Cara ini juga sangat cocok bagi Anda yang mengalami terlambat datang bulan atau menstruasi.
4. Mengurangi Aktivitas Fisik yang Terlalu Berat
Cara mempercepat datangnya hadi yang selanjutnya adalah kurangi kegiatan fisik yang terlalu berat. Menstruasi tidak teratur sering kali terjadi pada wanita yang memiliki profesi sebagai atlet professional.
Hal ini dapat terjadi karena kadar estrogen di tubuh menurun yang disebabkan oleh olahraga dengan intensitas terlalu tinggi. Sehingga mengakibatkan tamu bulanan tidak kunjung datang.
5. Mengompres Perut dengan Air Hangat
Cara agar cepat haid yang kelima adalah melakukan kompres hangat pada area perut atau juga bisa dengan berendam di air hangat. Cara ini dipercaya dapat membantu otot lebih relaks dan membantu meredakan stress.
Bukan hanya itu saja, aliran darah ke rahim Anda juga akan menjadi lancar karena energi panas yang diterima tubuh Anda. Untuk itulah metode ini telah dipercaya dapat membantu mempercepat datangnya haid bagi wanita.